Friday, November 19, 2010

untitled

I must be crazy now

I might dream too much

But I do miss you

 

I must be crazy now

I might dream too much

But I do want you around

 

But the moment I realize

I can't move

I don't have the courage

Just like hundreds of times before

Just like days ago when you're so close

 

I wish I could whisper you

I wish I could tell you

Words that I keep holding inside

 

Should've looked at you in the eyes

And tell you everything

Cause by now I know this feeling

I know it's there

I know it's true

I know it's still you

Wednesday, November 17, 2010

reuni.rasa.

Rasa itu tanpa sadar pernah ada

tapi tak pernah terjamah

Hanya teronggok merana

Tak terasah

Tak tersentuh

Tidak hingga detik ini

Ketika kau tiba-tiba kembali

Tak pelak rasa itu berbalik

Rasa yang dulu cuma ada

Tanpa aku pernah membuka

Aku takut dan hanya menutup mata

Nyatanya kini semua lebih kuat

Aku tak bisa hanya menutup mata

Aku tak bisa hanya mengunci rapat

Aku tak bisa lagi mengelak rasa

Ingin lakukan sesautu

Tapi semua terhalang kelu

Mungkin ini reuni rasa

Tapi nyatanya aku masih sama

Aku masih takut merasa

Aku habis akal

Tak lakukan apa-apa

Wednesday, November 10, 2010

Lelah.

Aku habis kata.

Aku bahagia saat kau ijinkan aku mendekat.

Aku tak yakin dan berulang bertanya.

Jawaban itu tetap sama.

Kau minta aku mendekat.

Setiap langkah ini hanya mengarah satu.

Setiap langkah ini hanya punya satu tujuan.Kau.

Saat aku mulai melangkah,

kau tersenyum untuk meyakinkan aku mendekat.

Aku percaya.

Selangkah berlalu,kau masih tersenyum.

Namun hanya sambil lalu.

Aku tetap percaya.

Selangkah lagi aku berjalan,

kau hanya diam dengan senyum yang memudar

Perlahan jadi tawar.

Bergeming.

Aku pikir kau hanya sedang memikirkan yang lain.

Dan aku masih percaya.

Selangkah lagi aku berjalan,kau mulai palingkan muka.

Aku berpikir,kau hanya ingin menengok ke arah lain.

Aku pun masih percaya.

Belum separuh jarak aku berjalan,

kau mulai pergi menjauh.

Aku kebingungan terdiam

Haruskah aku terus berjalan?

Kau tak lagi berdiri di situ.

Tak lagi tersenyum dan yakinkan aku.

Senyum itu hilang.Seperti kau yang juga menghilang.

Tembok percaya yang aku bangun perlahan meruntuh.

Kau yang berkata,kau yang meminta.

Tapi kau juga yang menghilang.

Kau yang berkata,kau yang meminta.

Tapi kau juga yang menghempas.

Aku lelah terus menerus percaya.

Tapi tak pernah benar-benar dipercaya.

Aku menyerah karena aku sudah terlalu lelah.