Sunday, December 8, 2013

(bay) angan



Mengapa yang terucap cuma satu kata?
Mengapa yang aku beri cuma satu diam?
Ratusan kata yang sudah kamu persiapkan
Keberanian yang sudah kamu kumpulkan
Cuma ditanggapi satu kata dan satu diam
Aku terlalu lama terhenyak dalam diam, mengabaikan kamu
Kamu yang menjauh menampar aku untuk sadar
Aku sudah terlambat
Aku buat kamu, yang jujur menyampaikan setiap jengkal rasa, sakit
Aku buat kamu, yang sepenuh hati menyayangi aku, menangis
Aku buat kamu, yang sesungguhnya terlalu bodoh untuk kamu, kecewa
Bodoh karena ribuan kata yang aku punya cuma ada di ujung niat
Bodoh karena tak punya cukup keberanian untuk berjuang
Bodoh karena tak mampu sejujur kamu
kamu dan kecewamu tampak jelas dan aku cuma diam
kamu pantas tahu tapi aku cuma diam
kamu benar, aku dan diam sudah terlalu lekat bersahabat

No comments:

Post a Comment