Thursday, September 27, 2012

Untitled

Aku dan kamu pernah bersama. Kita pernah berbagi tawa. Kita pernah satu iya, satu kata. Kita pernah. Tapi kini kita berhenti di satu titik, dan menyadari kita memandang ke arah yang berlawanan. Berbeda pandang. Berbeda pendapat. Kita tidak lagi seiya, sekata. Mungkin karena kita tak lagi semudah dulu menyatukan kata. Mungkin kita masing-masing berubah dan menjauh. Mungkin karena aku yang tak pahami kamu. Mungkin karena kamu yang tak pahami aku. Mungkin kita memang pada akhirnya menyadari kita tak lagi saling mengisi. Mungkin.
Mungkin karena aku yang tak pernah menyampaikan sedikit pun padamu. Mungkin karena aku terbiasa menyimpan rapat. Mungkin karena aku lupa bagaimana harus berkata menyampaikan yang salah, yang tersesak.
Mungkin karena kamu?
Aku tak berniat memaparkan masing-masing salah. Aku hanya ingin mengakui dan menyampaikan maaf. Maaf karena aku belum cukup jadi pengaruh baik bagimu. Maaf karena aku hanya diam. Maaf karena di tengah perjalanan, kita berhenti saling paham. Aku ingin kamu bahagia. Aku ingin kamu tersenyum senang. Aku ingin kamu dapatkan yang lebih baik, yang terbaik.

No comments:

Post a Comment